Selasa, 24 Maret 2009

FLU BURUNG


Penyakit influenza dapat menyerang hewan dan manusia. Dengan penyebabnya adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H&N. Virus avian influenza atau flu burung adalah subtype H5N1 dan H7N7 yang hidup di unggas dan manusia. Penyakit flu burung dapat menular dari hewan ke manusia. Prosesnya dimulai saat ditemukan kasusnya pada unggas saja di Italia pada tahun 1878.


Penyakit influenza dapat menyerang hewan dan manusia. Dengan penyebabnya adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H&N. Virus avian influenza atau flu burung adalah subtype H5N1 dan H7N7 yang hidup di unggas dan manusia.

Penyakit flu burung dapat menular dari hewan ke manusia. Prosesnya dimulai saat ditemukan kasusnya pada unggas saja di Italia pada tahun 1878. Tetapi pada tahun 1997 dapat ditularkan ke manusia, sehingga disebut juga sebagai penyakit zoonosis dalam waktu 119 tahun.

Sementara di Indonesia, penyakit flu burung menjadi penyakit zoonosis (dari hewan menular ke manusia) hanya memerlukan waktu 23 bulan, yaitu pada Agustus 2003 hingga Juli 2005.
Untuk mengenal dan menyikapi penyakit flu burung dalam upaya penanganan penyakit flu burung menurut aturan yang seharusnya, berikut ini adalah penjelasan dari dr. drh. Mangku Sitepoe, Jakarta, 4 Mei 2007.

Apakah yang dimaksud dengan penyakit flu burung?
Penyakit flu burung merupakan penyakit yang bersifat zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.

Apakah penyebab dari penyakit flu burung?
Yang menyebabkan penyakit flu burung adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H5N1 dan H7N7. Subtipe H5N1 pertama dijumpai di Hongkong pada tahun 1997, sedangkan H7N7 dijumpai di Belanda.

Virus tersebut merupakan virus influenza. Adapun sifat virus ini, yaitu; dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Sedangkan di dalam tinja unggas yang basah dapat hidup selama satu bulan namun dalam tinja unggas yang kering jangka waktu hidupnya lebih pendek.

Ada beberapa tipe Virus influenza, yaitu; tipe A, tipe B dan tipe C. Virus Inluenza tipe A terdiri dari beberapa strain, yaitu; H1N 1, H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lain-lain.
Saat ini, penyebab flu burung adalah Highly Pothogenic Avian Influenza Virus, strain H5N1 (H=hemaglutinin; N= neuraminidase).

Dimanakah virus HPAI (strain H5N1) hidup?
HPAI (H5N1) predileksi (jaringan tubuh yang disukai) pada saluran pernafasan unggas (hidung sampai tenggorokan) dan saluran pencernaan bagian belakang (di dalam feses).

Di Indonesia sumber penularan penyakit flu burung baik pada unggas maupun manusia adalah cairan saluran pernafasan dan feses unggas yang menderita penyakit. Setiap 1 gram feses unggas yang menderita penyakit flu burung mengandung 109 virus. Dalam jumlah tersebut virus dapat menular pada satu juta unggas (ayam). Untuk penularan penyakit flu burung pada unggas minimal mengandung 103 virus. Untuk menyebabkan sakit pada setiap orang diperkirakan juga mengandung 103 virus.

Penularan penyakit flu burung pada unggas terutama melalui saluran pernafasan walaupun ditemukan pula melalui saluran pencernaan dan membran mata. Hal ini juga tergantung pada adanya reseptor (penerima virus yang cocok).

Mengapa H5N1 berubah menjadi virus yang mengancam manusia?
Di dunia internasional, virus flu burung menjadi penyakit zoonosis setelah mengalami mutasi. Waktu yang diperlukan virus tersebut untuk bermutasi adalah 119 tahun yaitu pada tahun 1878 hingga 1997. Di Indonesia, virus flu burung (H5N1) menjadi penyakit zoonosis hanya memerlukan waktu 23 bulan, yaitu pada Agustus 2003 hingga juni 2005. Hal itu disebabkan oleh adanya mutasi virus sehingga menimbulkan penularan dari unggas ke manusia.

Virus H5N1 termasuk virus influenza A yang inangnya adalah burung yang hidup di air (aquatic bird) sebagai reservoir (sumber pertama tapi tidak sakit). Virus ini akhirnya beradaptasi dengan inang dan tidak menyebabkan penyakit pada inangnya tersebut. Beberapa inang yang permanen dari virus influenza A adalah mamalia, babi, kuda, dan ayam ternak. Dan umumnya virus influenza ini adalah host specific, misalnya H5N1 pada saat ini hanya hidup pada unggas (yang terbatas pada lima unggas) dan ”belum” dijumpai pada jenis hewan lain. Beberapa penelitian menemukan virus influenza pada kucing, dan babi, namun tidak menimbulkan sakit. Virus influenza H5N1 secara alamiah menyebabkan sakit dan mematikan hanya pada lima unggas yaitu ayam, burung puyuh, angsa, entok dan bebek.

Bagaimana penularan penyakit flu burung (virus H5N1) di Indonesia?
Penularan penyakit flu burung pada unggas secara kontak langsung. Hal itu disebabkan virus H5N1 tidak hidup soliter tetapi merupakan suatu kumpulan (droplet) di dalam cairan dan feses, sehingga tidak hidup di udara tetapi di permukaan tanah (jatuh di bawah).

Penularan virus H5N1 tidak melalui udara (aerosol) tetapi droplet dari permukaan tanah. Terutama melalui hidung (saluran pernafasan) dan bukan melalui saluran pencernaan, baik pada manusia ataupun unggas. Hal ini dibuktikan di Thailand pernah ditemukan kucing atau harimau yang diberi makan ayam mati karena flu burung, ternyata kucing atau harimau itu menderita flu burung karena mengendus dengan hidung makanan tersebut sebelum memakannya.

Begitupun pada ayam, penularannya melalui minuman, sebab ayam minum tidak dapat menyedot air tetapi memasukkan paruh bersama hidungnya ke dalam air kemudian kepala diangkat ke atas dengan gaya gravitasi air turun ke tembolok. Saat memasukkan paruh ke air, hidung juga tercemar virus yang masuk melalui alat pernafasan. Atau dapat juga melalui pakan yang tercemar, sewaktu paruh mematuk pakan tercemar hidung turut terbenam ke dalam pakan yang dapat menularkan virus.

Penularan virus H5N1 (penyakit flu burung) pada manusia (menurut British Medical Journal, 2006) identik dengan penularan virus H5N1 pada unggas. Ini dibuktikan pada seorang anak yang mandi di sungai akhirnya menderita flu burung. Penularan secara kontak langsung, di Hongkong terjadi pada orang yang dekat dengan pasar unggas. Sayangnya di Indonesia hingga saat ini para peternak maupun karyawan peternakan belum satupun yang terkena flu burung.
”Untuk itu tidak perlu takut makan daging ayam dan telur ayam, sebab virus flu burung tidak dijumpai di dalam daging ayam dan telur ayam. Di Indonesia juga tidak pernah makan daging mentah, kecuali sudah dipanaskan sehingga virus tidak infektif,” imbau dr. drh. Mangku Sitepoe.

Apakah penularan virus H5N1 dapat terjadi antar sesama manusia?
Dapat, tetapi saat ini ”belum terjadi” di Indonesia. Penyakit flu burung yang disebabkan virus H5N1 termasuk penyakit zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit zoonosis mempunyai batas akhir penularan terdiri dari antar hewan, hewan (unggas) ke manusia dan manusia ke manusia.

Pada saat ini penyakit flu burung baru pada batas penularan antar unggas lalu dari unggas ke manusia dan belum dijumpai penularan antar manusia (manusia ke manusia). Tapi menurut WHO (2005) yang membedakan batas penularan penyakit flu burung menjadi enam fase, Indonesia termasuk pada fase ketiga, yaitu penularan dari unggas ke manusia, tapi pada fase keempat telah terjadi penularan dari manusia ke manusia dalam kluster dan Indonesia sudah mempunyai 10 kluster (seperti yang terjadi di Tanah Karo, Sumatera Utara, dan Tangerang). ”Apakah ini menunjukkan telah terjadi penularan antar manusia?” tanya dr. drh. Mangku Sitepoe.

Bagaimana penularan penyakit flu burung dari unggas ke manusia?
Penularan dari unggas ke manusia terjadi melalui kontak langsung manusia dengan unggas yang menderita penyakit flu burung. Unggas yang menderita penyakit flu burung dan menyebabkan kematian baru dijumpai pada jenis ayam, burung puyuh piaraan, bebek, entok dan angsa.

Sedangkan pada jenis hewan lainnya pernah ditemukan virus flu burung secara laboratorium, tetapi belum menunjukkan adanya gejala penyakit serta kematian. Misalnya pada babi oleh Dr. Nidom dari Universitas Airlangga (2004), pada lalat oleh Warsito (Yogyakarta, 2006), merpati oleh Balai Penelitian Veteriner Bogor, 2005), kucing oleh Mardika (Bali, 2006). ”Apakah virus dapat ditularkan dari berbagai unggas dan hewan tersebut di atas? Hal itu perlu dipertanyakan!” tanya dr drh Mangku Sitepoe.

Hewan apakah yang merupakan sumber penular flu burung ke manusia?
Penularan flu burung terjadi pada lima jenis unggas tersebut di atas, tapi penularan pada manusia (menurut Laboratorium WHO di Hongkong), keseluruhannya berasal dari virus yang hidup di ayam. Menteri Kesehatan menggunakan istilah Kartu Tanda Pengenal (KTP) penularan flu burung dari unggas ke manusia hanya satu-satunya dari ayam. Dari merpati, kucing, burung gereja, babi, dan lalat belum pernah dibuktikan dapat menularkan virus flu burung secara alamiah. Begitupun antar hewan tersebut belum dapat dibuktikan, seperti dari babi ke babi atau kucing ke kucing).

Bagaimana pencegahan penyakit flu burung di Indonesia?
Pada unggas, pemerintah telah melaksanakan lima program, yaitu vaksinasi, stanping out selectif, biosecurity, pembatasan lalu lintas unggas dan survalant.

Pada manusia, yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat adalah dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekret unggas, dengan tindakan sebagai berikut:
• Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang).
• Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam/dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
• Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.
• Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
• Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
• Melaksanakan kebersihan lingkungan.
• Melakukan kebersihan diri.

Bagaimana aspek medis penyakit flu burung?
Sebelumnya Indonesia bebas dari penyakit flu burung baik pada manusia maupun hewan. Kemudian pertama sekali penyakit flu burung ditemukan di unggas pada Agustus 2003, sedangkan di manusia pada Juli 2005.

Kemudian pada Januari 2004, Menteri Pertanian mengumumkan bahwa flu burung pada unggas telah mewabah di delapan provinsi. Penyakit flu burung pertama sekali terjadi pada manusia di bulan Juli 2005. Oleh Menteri Kesehatan pada September 2005, menetapkan penyakit flu burung sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat nasional. Menteri Kesehatan tidak menyebutkan KLB pada unggas.

Sejak Juli 2005, penyakit flu burung sudah menjadi zoonosis. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyakit flu burung pada unggas berstatus wabah, sedangkan penyakit flu burung pada manusia berstatus KLB.

Sementara masyarakat maupun pemerintah selalu beranggapan bahwa penyakit flu burung baik pada manusia maupun unggas berstatus KLB. Hal inilah merupakan sumber kekisruhan di dalam penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia.

Bagaimana aspek legal penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia?
Kewenangan medis (medical authority) merupakan kewenangan profesi dokter maupun dokter hewan yang tidak dapat dikerjakan bagi mereka yang tidak memiliki profesi tersebut. Adanya dua kewenangan medis pada penyakit zoonosis di Indonesia telah tercantum dalam Piagam Kerjasama antara Dirjen P4M c/q Departemen Kesehatan dengan Dirjen Peternakan c/q Departemen Pertanian No.226.9a/DDI/72 dan No.601/XIV, Piagam E, 9 Agustus 1972, yang menyebutkan bahwa penanggulangan penyakit zoonosis (Flu Burung): pertama, pada manusia dilakukan oleh Departemen Kesehatan; dan kedua, penanggulangan penyakit zoonosis (Flu Burung) pada hewan dilakukan oleh Departemen Pertanian.

Status penyakit flu burung pada unggas adalah wabah bahkan telah menjadi pandemi. Maka UU yang berlaku adalah UU tentang pemberantasan penyakit hewan menular pada hewan yaitu Staatblads 1912 No. 432.

Status penyakit flu burung pada manusia adalah KLB, tetapi Menteri Kesehatan memberlakukan UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. ”Berstatus KLB kok diberlakukan UU wabah,” ungkap dr. drh. Mangku Sitepoe.

Bahkan UU wabah ini oleh para Gubernur dipergunakan untuk memusnahkan unggas. Lalu muncullah Pergub DKI Jakarta No. 15 Tahun 2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan, dan Peredaran Unggas yang bertentangan dengan aspek medis dan legal dalam penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia.

Pemusnahan unggas dengan payung hukum UU No. 4 Tahun 1984, disamping bertentangan dengan Piagam Kerjasama 9 Agustus 1972, juga bertentangan dengan payung hukum status penyakit flu burung pada unggas yang sudah wabah bahkan pandemi yang menggunakan Staatsblad 1912 No. 432 (UU tentang Pemberantasan Penyakit Hewan Menular dalam Keadaan Wabah).
read more...

NIDJI


Sejarah awal terbentuknya band Nidji yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sebuah vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu "Maria" dengan mengisi vokal pada lagu tersebut.

Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat (Ariel, Andro, Adri dan Giring) lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu "Maria" untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi.

Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah Nidji dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, Nidji menambah personilnya sehingga berjumlah enam, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vokalis. Gaya 'memetik jambu' Giring saat menyanyi membuat Nidji menjadi band yang unik dan atraktif.
Personil band

* Giring Ganesha (Giring)
* Muhammad Ramadista Akbar (Rama)
* Andi Ariel Harsya
* Muhammad Andro Regantoro (Andro)
* Muhammad Adri Prakarsa (Adri)
* Randy Danistha (Run-D)

read more...

DERBY ROMERO


Sukses di bidang acting, tidak membuat Derby Romero merasa puas. Seakan ingin mewujudkan impiannya sejak duduk di bangku SMP, kini aktor yang bermain di sinetron ‘Kepompong’ mulai menjajal dunia musik dengan membentuk duo. Ia menggandeng Iras Dorallen sebagai pianis di Duo Derby.

Lagu 'Gelora Asmara' menjadi single pertamanya, dan album ini diberi judul ‘Derby’ pula. Sebelumnya, lagu ini pernah dibawakan oleh Groove Bandit yang di motori oleh ayahnya sendiri, Tigor Nainggolan, sebagai salah satu personilnya sekaligus sebagai pencipta lagu tersebut.

Perubahan aransemen yang lebih fresh dengan sedikit sentuhan Rock ala Derby membuat lagu ‘Gelora Asmara’ kembali memboming di belantika musik Indonesia.. Bukan hanya itu, lagu ‘Gelora Asmara’ versi Derby Romero juga menjadi soundtrack penutup sinetron Kepompong yang dimainkannya dan mulai diperhitungkan di chart musik Indonesia.

Dengan mengikut sertakan Risty Tagor sebagi model di video klipnya, konsep video klipnya pun di desain sesuai dengan keinginan Derby; simple dan sedikit kesan formal dengan busana warna hangat.

read more...

SEVENTEEN


Grup musik Seventeen bakal menggelar sebuah konser tunggal dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-10. Konser akan digelar di kota gudeg, Yogyakarta pada Jumat, 9 Januari mendatang.

"Persiapannya sudah dari satu bulan yang lalu, ini emang impian dan keinginan kita dari dulu, kebetulan di ulang tahun Seventeen kita juga dapat kesempatan itu," terang Ifan saat ditemui di acara perilisan Nagaswara Magazine di Nagaswara Building, Jl. Johar 4U, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1) malam.

Ulang tahun Seventeen sebenarnya jatuh pada 17 Januari kemarin, namun karena ada kontrak yang masih harus diselesaikan maka perayaannya ditunda tanggal 9 Januari mendatang. Konser ini dijadwalkan akan melibatkan para musisi besar, seperti Abdee Slank, Eross Candra, Pongky Jikustik, Angie Drive dan Shaggy Dog.

"Kita rencananya akan membawakan 15 lagu, dari album pertama sampai album ketiga, nantinya juga akan kita bawakan beberapa lagu secara akustik," tambah sang vokalis ini.

Dalam konser ini juga menurut Ifan, Seventeen akan membawakan lagu-lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, namun lagu itu sebenarnya merupakan lagu kesukaan grup bentukan 17 Januari 1999 itu.

Sementara ditanya soal Yogyakarta yang menjadi lokasi acaranya, pria asal Pontianak itu mengaku lebih pada faktor sejarah grupnya. Karena Seventeen sendiri dibesarkan dan berkembang di kota sejarah dan budaya itu.

"Karena kita besar di sana, kita ingin berterima kasih untuk Yogya, karena bagi kita Yogya merupakan kota kenangan, kita ingin pula selain Yogya, kita ingin menggelar di Papua, Timor Leste sama Kupang, itu beberapa kota impian kita, tapi untuk saat ini kita pingin di Yogya dulu," pungkasnya.

read more...

SEJARAH LYLA


SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.


Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam.

Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan.

Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi.

Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini.

Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA…(modelayu.com)
read more...

FIVE MINUTES


Five Minutes adalah sebuah band pop rock yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).


FORMASI AWAL
Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1990-an dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitaris) dan Sanny (vokalis) di tahun 1994 untuk mengikuti Fetival Band Se-Jabar DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut mereka berhasil menjadi juara 1 dari 102 peserta. Tak lama, mereka pun masuk dapur rekaman. Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1996), yang diikuti oleh Five Minutes 2 (1997), Ouw! (2002), Sekat (2003), dan The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.

FORMASI BARU
Setelah album The Best, Sanny sang vokalis dan Sonny (gitaris) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya Richie (vokal), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum) melengkapi formasi Five Minutes yang baru. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album baru bertajuk Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.[1]

read more...

RAGAM PENYAKIT GINJAL

SEMUA orang tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu masih rendah.

Menjawab fenomena tersebut, Sun Hope membuka wawasan kepada semua pihak mengenai kesehatan ginjal dan cara penanganannya bila salah satu organ dalam yang memiliki kontribusi besar pada tubuh manusia ini bermasalah.

Acara yang berlangsung di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan itu dihadiri oleh dr Erik Tapan SpPD MHA sebagai pembicara. Dokter umum yang sangat konsen terhadap ginjal dan permasalahannya ini, memberi pemahaman mengenai ginjal, serta penyakit-penyakit ginjal dan gejala-gejalanya.

"Bila kita berbicara tentang ginjal, masih banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan kesehatan ginjalnya, tahu-tahu divonis harus melakukan cuci darah. Pada keadaan itu, barulah -baik penderita maupun keluarga- sibuk mencari informasi mengenai penyakit ini dan berusaha setengah mati untuk tidak melakukan cuci darah tersebut. Padahal kalau sudah divonis cuci darah, maka tidak ada tindakan lain," kata Erik ketika ditemui okezone dalam acara seminar "Ginjal Sehat Untuk Masa Depan" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2008).

Menurutnya, penyakit ginjal tidak terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.

"Ginjal itu harus dijaga baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat," jelas dokter yang juga penulis di salah satu blog kesehatan itu.

Masih menurut almamater Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.

Nah, penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.

Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.

Guna menjawab permasalah tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.

Penghancuran jaringan otot ginjal yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti spina bifida.

Menurutnya lagi, gangguan post renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.

Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses yang lebih lama. "Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini," bebernya.

Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.

"Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya," pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?

read more...

Love is...
© Ch3QUit4 - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace