Selasa, 24 Maret 2009

FLU BURUNG


Penyakit influenza dapat menyerang hewan dan manusia. Dengan penyebabnya adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H&N. Virus avian influenza atau flu burung adalah subtype H5N1 dan H7N7 yang hidup di unggas dan manusia. Penyakit flu burung dapat menular dari hewan ke manusia. Prosesnya dimulai saat ditemukan kasusnya pada unggas saja di Italia pada tahun 1878.


Penyakit influenza dapat menyerang hewan dan manusia. Dengan penyebabnya adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H&N. Virus avian influenza atau flu burung adalah subtype H5N1 dan H7N7 yang hidup di unggas dan manusia.

Penyakit flu burung dapat menular dari hewan ke manusia. Prosesnya dimulai saat ditemukan kasusnya pada unggas saja di Italia pada tahun 1878. Tetapi pada tahun 1997 dapat ditularkan ke manusia, sehingga disebut juga sebagai penyakit zoonosis dalam waktu 119 tahun.

Sementara di Indonesia, penyakit flu burung menjadi penyakit zoonosis (dari hewan menular ke manusia) hanya memerlukan waktu 23 bulan, yaitu pada Agustus 2003 hingga Juli 2005.
Untuk mengenal dan menyikapi penyakit flu burung dalam upaya penanganan penyakit flu burung menurut aturan yang seharusnya, berikut ini adalah penjelasan dari dr. drh. Mangku Sitepoe, Jakarta, 4 Mei 2007.

Apakah yang dimaksud dengan penyakit flu burung?
Penyakit flu burung merupakan penyakit yang bersifat zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.

Apakah penyebab dari penyakit flu burung?
Yang menyebabkan penyakit flu burung adalah virus Orthomyxoviridae tipe A subtipe H5N1 dan H7N7. Subtipe H5N1 pertama dijumpai di Hongkong pada tahun 1997, sedangkan H7N7 dijumpai di Belanda.

Virus tersebut merupakan virus influenza. Adapun sifat virus ini, yaitu; dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Sedangkan di dalam tinja unggas yang basah dapat hidup selama satu bulan namun dalam tinja unggas yang kering jangka waktu hidupnya lebih pendek.

Ada beberapa tipe Virus influenza, yaitu; tipe A, tipe B dan tipe C. Virus Inluenza tipe A terdiri dari beberapa strain, yaitu; H1N 1, H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lain-lain.
Saat ini, penyebab flu burung adalah Highly Pothogenic Avian Influenza Virus, strain H5N1 (H=hemaglutinin; N= neuraminidase).

Dimanakah virus HPAI (strain H5N1) hidup?
HPAI (H5N1) predileksi (jaringan tubuh yang disukai) pada saluran pernafasan unggas (hidung sampai tenggorokan) dan saluran pencernaan bagian belakang (di dalam feses).

Di Indonesia sumber penularan penyakit flu burung baik pada unggas maupun manusia adalah cairan saluran pernafasan dan feses unggas yang menderita penyakit. Setiap 1 gram feses unggas yang menderita penyakit flu burung mengandung 109 virus. Dalam jumlah tersebut virus dapat menular pada satu juta unggas (ayam). Untuk penularan penyakit flu burung pada unggas minimal mengandung 103 virus. Untuk menyebabkan sakit pada setiap orang diperkirakan juga mengandung 103 virus.

Penularan penyakit flu burung pada unggas terutama melalui saluran pernafasan walaupun ditemukan pula melalui saluran pencernaan dan membran mata. Hal ini juga tergantung pada adanya reseptor (penerima virus yang cocok).

Mengapa H5N1 berubah menjadi virus yang mengancam manusia?
Di dunia internasional, virus flu burung menjadi penyakit zoonosis setelah mengalami mutasi. Waktu yang diperlukan virus tersebut untuk bermutasi adalah 119 tahun yaitu pada tahun 1878 hingga 1997. Di Indonesia, virus flu burung (H5N1) menjadi penyakit zoonosis hanya memerlukan waktu 23 bulan, yaitu pada Agustus 2003 hingga juni 2005. Hal itu disebabkan oleh adanya mutasi virus sehingga menimbulkan penularan dari unggas ke manusia.

Virus H5N1 termasuk virus influenza A yang inangnya adalah burung yang hidup di air (aquatic bird) sebagai reservoir (sumber pertama tapi tidak sakit). Virus ini akhirnya beradaptasi dengan inang dan tidak menyebabkan penyakit pada inangnya tersebut. Beberapa inang yang permanen dari virus influenza A adalah mamalia, babi, kuda, dan ayam ternak. Dan umumnya virus influenza ini adalah host specific, misalnya H5N1 pada saat ini hanya hidup pada unggas (yang terbatas pada lima unggas) dan ”belum” dijumpai pada jenis hewan lain. Beberapa penelitian menemukan virus influenza pada kucing, dan babi, namun tidak menimbulkan sakit. Virus influenza H5N1 secara alamiah menyebabkan sakit dan mematikan hanya pada lima unggas yaitu ayam, burung puyuh, angsa, entok dan bebek.

Bagaimana penularan penyakit flu burung (virus H5N1) di Indonesia?
Penularan penyakit flu burung pada unggas secara kontak langsung. Hal itu disebabkan virus H5N1 tidak hidup soliter tetapi merupakan suatu kumpulan (droplet) di dalam cairan dan feses, sehingga tidak hidup di udara tetapi di permukaan tanah (jatuh di bawah).

Penularan virus H5N1 tidak melalui udara (aerosol) tetapi droplet dari permukaan tanah. Terutama melalui hidung (saluran pernafasan) dan bukan melalui saluran pencernaan, baik pada manusia ataupun unggas. Hal ini dibuktikan di Thailand pernah ditemukan kucing atau harimau yang diberi makan ayam mati karena flu burung, ternyata kucing atau harimau itu menderita flu burung karena mengendus dengan hidung makanan tersebut sebelum memakannya.

Begitupun pada ayam, penularannya melalui minuman, sebab ayam minum tidak dapat menyedot air tetapi memasukkan paruh bersama hidungnya ke dalam air kemudian kepala diangkat ke atas dengan gaya gravitasi air turun ke tembolok. Saat memasukkan paruh ke air, hidung juga tercemar virus yang masuk melalui alat pernafasan. Atau dapat juga melalui pakan yang tercemar, sewaktu paruh mematuk pakan tercemar hidung turut terbenam ke dalam pakan yang dapat menularkan virus.

Penularan virus H5N1 (penyakit flu burung) pada manusia (menurut British Medical Journal, 2006) identik dengan penularan virus H5N1 pada unggas. Ini dibuktikan pada seorang anak yang mandi di sungai akhirnya menderita flu burung. Penularan secara kontak langsung, di Hongkong terjadi pada orang yang dekat dengan pasar unggas. Sayangnya di Indonesia hingga saat ini para peternak maupun karyawan peternakan belum satupun yang terkena flu burung.
”Untuk itu tidak perlu takut makan daging ayam dan telur ayam, sebab virus flu burung tidak dijumpai di dalam daging ayam dan telur ayam. Di Indonesia juga tidak pernah makan daging mentah, kecuali sudah dipanaskan sehingga virus tidak infektif,” imbau dr. drh. Mangku Sitepoe.

Apakah penularan virus H5N1 dapat terjadi antar sesama manusia?
Dapat, tetapi saat ini ”belum terjadi” di Indonesia. Penyakit flu burung yang disebabkan virus H5N1 termasuk penyakit zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit zoonosis mempunyai batas akhir penularan terdiri dari antar hewan, hewan (unggas) ke manusia dan manusia ke manusia.

Pada saat ini penyakit flu burung baru pada batas penularan antar unggas lalu dari unggas ke manusia dan belum dijumpai penularan antar manusia (manusia ke manusia). Tapi menurut WHO (2005) yang membedakan batas penularan penyakit flu burung menjadi enam fase, Indonesia termasuk pada fase ketiga, yaitu penularan dari unggas ke manusia, tapi pada fase keempat telah terjadi penularan dari manusia ke manusia dalam kluster dan Indonesia sudah mempunyai 10 kluster (seperti yang terjadi di Tanah Karo, Sumatera Utara, dan Tangerang). ”Apakah ini menunjukkan telah terjadi penularan antar manusia?” tanya dr. drh. Mangku Sitepoe.

Bagaimana penularan penyakit flu burung dari unggas ke manusia?
Penularan dari unggas ke manusia terjadi melalui kontak langsung manusia dengan unggas yang menderita penyakit flu burung. Unggas yang menderita penyakit flu burung dan menyebabkan kematian baru dijumpai pada jenis ayam, burung puyuh piaraan, bebek, entok dan angsa.

Sedangkan pada jenis hewan lainnya pernah ditemukan virus flu burung secara laboratorium, tetapi belum menunjukkan adanya gejala penyakit serta kematian. Misalnya pada babi oleh Dr. Nidom dari Universitas Airlangga (2004), pada lalat oleh Warsito (Yogyakarta, 2006), merpati oleh Balai Penelitian Veteriner Bogor, 2005), kucing oleh Mardika (Bali, 2006). ”Apakah virus dapat ditularkan dari berbagai unggas dan hewan tersebut di atas? Hal itu perlu dipertanyakan!” tanya dr drh Mangku Sitepoe.

Hewan apakah yang merupakan sumber penular flu burung ke manusia?
Penularan flu burung terjadi pada lima jenis unggas tersebut di atas, tapi penularan pada manusia (menurut Laboratorium WHO di Hongkong), keseluruhannya berasal dari virus yang hidup di ayam. Menteri Kesehatan menggunakan istilah Kartu Tanda Pengenal (KTP) penularan flu burung dari unggas ke manusia hanya satu-satunya dari ayam. Dari merpati, kucing, burung gereja, babi, dan lalat belum pernah dibuktikan dapat menularkan virus flu burung secara alamiah. Begitupun antar hewan tersebut belum dapat dibuktikan, seperti dari babi ke babi atau kucing ke kucing).

Bagaimana pencegahan penyakit flu burung di Indonesia?
Pada unggas, pemerintah telah melaksanakan lima program, yaitu vaksinasi, stanping out selectif, biosecurity, pembatasan lalu lintas unggas dan survalant.

Pada manusia, yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat adalah dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekret unggas, dengan tindakan sebagai berikut:
• Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang).
• Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam/dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
• Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.
• Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
• Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
• Melaksanakan kebersihan lingkungan.
• Melakukan kebersihan diri.

Bagaimana aspek medis penyakit flu burung?
Sebelumnya Indonesia bebas dari penyakit flu burung baik pada manusia maupun hewan. Kemudian pertama sekali penyakit flu burung ditemukan di unggas pada Agustus 2003, sedangkan di manusia pada Juli 2005.

Kemudian pada Januari 2004, Menteri Pertanian mengumumkan bahwa flu burung pada unggas telah mewabah di delapan provinsi. Penyakit flu burung pertama sekali terjadi pada manusia di bulan Juli 2005. Oleh Menteri Kesehatan pada September 2005, menetapkan penyakit flu burung sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat nasional. Menteri Kesehatan tidak menyebutkan KLB pada unggas.

Sejak Juli 2005, penyakit flu burung sudah menjadi zoonosis. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyakit flu burung pada unggas berstatus wabah, sedangkan penyakit flu burung pada manusia berstatus KLB.

Sementara masyarakat maupun pemerintah selalu beranggapan bahwa penyakit flu burung baik pada manusia maupun unggas berstatus KLB. Hal inilah merupakan sumber kekisruhan di dalam penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia.

Bagaimana aspek legal penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia?
Kewenangan medis (medical authority) merupakan kewenangan profesi dokter maupun dokter hewan yang tidak dapat dikerjakan bagi mereka yang tidak memiliki profesi tersebut. Adanya dua kewenangan medis pada penyakit zoonosis di Indonesia telah tercantum dalam Piagam Kerjasama antara Dirjen P4M c/q Departemen Kesehatan dengan Dirjen Peternakan c/q Departemen Pertanian No.226.9a/DDI/72 dan No.601/XIV, Piagam E, 9 Agustus 1972, yang menyebutkan bahwa penanggulangan penyakit zoonosis (Flu Burung): pertama, pada manusia dilakukan oleh Departemen Kesehatan; dan kedua, penanggulangan penyakit zoonosis (Flu Burung) pada hewan dilakukan oleh Departemen Pertanian.

Status penyakit flu burung pada unggas adalah wabah bahkan telah menjadi pandemi. Maka UU yang berlaku adalah UU tentang pemberantasan penyakit hewan menular pada hewan yaitu Staatblads 1912 No. 432.

Status penyakit flu burung pada manusia adalah KLB, tetapi Menteri Kesehatan memberlakukan UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. ”Berstatus KLB kok diberlakukan UU wabah,” ungkap dr. drh. Mangku Sitepoe.

Bahkan UU wabah ini oleh para Gubernur dipergunakan untuk memusnahkan unggas. Lalu muncullah Pergub DKI Jakarta No. 15 Tahun 2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan, dan Peredaran Unggas yang bertentangan dengan aspek medis dan legal dalam penanggulangan penyakit flu burung di Indonesia.

Pemusnahan unggas dengan payung hukum UU No. 4 Tahun 1984, disamping bertentangan dengan Piagam Kerjasama 9 Agustus 1972, juga bertentangan dengan payung hukum status penyakit flu burung pada unggas yang sudah wabah bahkan pandemi yang menggunakan Staatsblad 1912 No. 432 (UU tentang Pemberantasan Penyakit Hewan Menular dalam Keadaan Wabah).
read more...

NIDJI


Sejarah awal terbentuknya band Nidji yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sebuah vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu "Maria" dengan mengisi vokal pada lagu tersebut.

Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat (Ariel, Andro, Adri dan Giring) lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu "Maria" untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi.

Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah Nidji dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, Nidji menambah personilnya sehingga berjumlah enam, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vokalis. Gaya 'memetik jambu' Giring saat menyanyi membuat Nidji menjadi band yang unik dan atraktif.
Personil band

* Giring Ganesha (Giring)
* Muhammad Ramadista Akbar (Rama)
* Andi Ariel Harsya
* Muhammad Andro Regantoro (Andro)
* Muhammad Adri Prakarsa (Adri)
* Randy Danistha (Run-D)

read more...

DERBY ROMERO


Sukses di bidang acting, tidak membuat Derby Romero merasa puas. Seakan ingin mewujudkan impiannya sejak duduk di bangku SMP, kini aktor yang bermain di sinetron ‘Kepompong’ mulai menjajal dunia musik dengan membentuk duo. Ia menggandeng Iras Dorallen sebagai pianis di Duo Derby.

Lagu 'Gelora Asmara' menjadi single pertamanya, dan album ini diberi judul ‘Derby’ pula. Sebelumnya, lagu ini pernah dibawakan oleh Groove Bandit yang di motori oleh ayahnya sendiri, Tigor Nainggolan, sebagai salah satu personilnya sekaligus sebagai pencipta lagu tersebut.

Perubahan aransemen yang lebih fresh dengan sedikit sentuhan Rock ala Derby membuat lagu ‘Gelora Asmara’ kembali memboming di belantika musik Indonesia.. Bukan hanya itu, lagu ‘Gelora Asmara’ versi Derby Romero juga menjadi soundtrack penutup sinetron Kepompong yang dimainkannya dan mulai diperhitungkan di chart musik Indonesia.

Dengan mengikut sertakan Risty Tagor sebagi model di video klipnya, konsep video klipnya pun di desain sesuai dengan keinginan Derby; simple dan sedikit kesan formal dengan busana warna hangat.

read more...

SEVENTEEN


Grup musik Seventeen bakal menggelar sebuah konser tunggal dalam rangka merayakan ulang tahunnya ke-10. Konser akan digelar di kota gudeg, Yogyakarta pada Jumat, 9 Januari mendatang.

"Persiapannya sudah dari satu bulan yang lalu, ini emang impian dan keinginan kita dari dulu, kebetulan di ulang tahun Seventeen kita juga dapat kesempatan itu," terang Ifan saat ditemui di acara perilisan Nagaswara Magazine di Nagaswara Building, Jl. Johar 4U, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1) malam.

Ulang tahun Seventeen sebenarnya jatuh pada 17 Januari kemarin, namun karena ada kontrak yang masih harus diselesaikan maka perayaannya ditunda tanggal 9 Januari mendatang. Konser ini dijadwalkan akan melibatkan para musisi besar, seperti Abdee Slank, Eross Candra, Pongky Jikustik, Angie Drive dan Shaggy Dog.

"Kita rencananya akan membawakan 15 lagu, dari album pertama sampai album ketiga, nantinya juga akan kita bawakan beberapa lagu secara akustik," tambah sang vokalis ini.

Dalam konser ini juga menurut Ifan, Seventeen akan membawakan lagu-lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, namun lagu itu sebenarnya merupakan lagu kesukaan grup bentukan 17 Januari 1999 itu.

Sementara ditanya soal Yogyakarta yang menjadi lokasi acaranya, pria asal Pontianak itu mengaku lebih pada faktor sejarah grupnya. Karena Seventeen sendiri dibesarkan dan berkembang di kota sejarah dan budaya itu.

"Karena kita besar di sana, kita ingin berterima kasih untuk Yogya, karena bagi kita Yogya merupakan kota kenangan, kita ingin pula selain Yogya, kita ingin menggelar di Papua, Timor Leste sama Kupang, itu beberapa kota impian kita, tapi untuk saat ini kita pingin di Yogya dulu," pungkasnya.

read more...

SEJARAH LYLA


SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.


Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam.

Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan.

Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi.

Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini.

Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA…(modelayu.com)
read more...

FIVE MINUTES


Five Minutes adalah sebuah band pop rock yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).


FORMASI AWAL
Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1990-an dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitaris) dan Sanny (vokalis) di tahun 1994 untuk mengikuti Fetival Band Se-Jabar DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut mereka berhasil menjadi juara 1 dari 102 peserta. Tak lama, mereka pun masuk dapur rekaman. Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1996), yang diikuti oleh Five Minutes 2 (1997), Ouw! (2002), Sekat (2003), dan The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.

FORMASI BARU
Setelah album The Best, Sanny sang vokalis dan Sonny (gitaris) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya Richie (vokal), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum) melengkapi formasi Five Minutes yang baru. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album baru bertajuk Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.[1]

read more...

RAGAM PENYAKIT GINJAL

SEMUA orang tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu masih rendah.

Menjawab fenomena tersebut, Sun Hope membuka wawasan kepada semua pihak mengenai kesehatan ginjal dan cara penanganannya bila salah satu organ dalam yang memiliki kontribusi besar pada tubuh manusia ini bermasalah.

Acara yang berlangsung di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan itu dihadiri oleh dr Erik Tapan SpPD MHA sebagai pembicara. Dokter umum yang sangat konsen terhadap ginjal dan permasalahannya ini, memberi pemahaman mengenai ginjal, serta penyakit-penyakit ginjal dan gejala-gejalanya.

"Bila kita berbicara tentang ginjal, masih banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan kesehatan ginjalnya, tahu-tahu divonis harus melakukan cuci darah. Pada keadaan itu, barulah -baik penderita maupun keluarga- sibuk mencari informasi mengenai penyakit ini dan berusaha setengah mati untuk tidak melakukan cuci darah tersebut. Padahal kalau sudah divonis cuci darah, maka tidak ada tindakan lain," kata Erik ketika ditemui okezone dalam acara seminar "Ginjal Sehat Untuk Masa Depan" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2008).

Menurutnya, penyakit ginjal tidak terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.

"Ginjal itu harus dijaga baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat," jelas dokter yang juga penulis di salah satu blog kesehatan itu.

Masih menurut almamater Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.

Nah, penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.

Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.

Guna menjawab permasalah tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.

Penghancuran jaringan otot ginjal yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti spina bifida.

Menurutnya lagi, gangguan post renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.

Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses yang lebih lama. "Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini," bebernya.

Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.

"Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya," pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?

read more...

PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung koroner memang sangat mematikan. Di negara-negara berkembang seperti Amerika, Inggris, Singapura, dan Indonesia misalnya, penyakit jantung koroner merupakan salah satu pengancam jiwa manusia yang masih sangat merajalela di samping wabah-wabah lain seperti bencana alam atau flu burung. Telah banyak orang yang meninggal karena penyakit ini, dan biaya operasi untuk menyembuhkan pasien penyakit jantung koroner ini pun sangatlah mahal. Walaupun penyakit ini pada umumnya menyerang orang-orang yang relatif sudah cukup tua, sekitar umur 50 tahun dan ke atas, kita tidak boleh mengendurkan kewaspadaan kita dan juga pengetahuan kita tentang penyakit jantung koroner, karena penyakit ini berawal dari kelalaian kita saat kita masih muda.


Arteri koroner merupakan pembuluh darah yang mensuplai jantung dengan darah. Arteri koroner itu lebih spesifiknya memberikan oksigen-oksigen yang terdapat di dalam darah ke otot – otot jantung yang terdapat di dinding jantung. Hal ini sangat perlu dipertahankan agar seseorang dapat bertahan hidup karena oksigen-oksigen ini akan digunakan untuk respirasi otot jantung agar jantung dapat terus memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jika oksigen-oksigen ini tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot jantung, maka jantung akan menjadi lemah dan tidak dapat menyediakan darah ke seluruh bagian tubuh. Hasilnya, orang tersebut akan meninggal karena proses-proses biologis di dalam dirinya tidak dapat dilakukan karena organ-organ tubuh tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen dari darah.

Dalam penyakit jantung koroner, arteri koroner ini menjadi semakin sempit dan kadang-kadang terblokir. Hal ini menyebabkan darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke otot-otot jantung. Pada tahap awal, mungkin si penderita masih dapat bernafas dengan normal dan darah yang mengalir ke otot jantung masih cukup. Namun, ketika dia melakukan aktivitas yang melelahkan seperti berolahraga atau memarahi orang lain, arteri koroner yang menyempit tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Padahal, pada saat ini, jantung memerlukan darah lebih agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas yang melelahkan itu. Si penderita bisa jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, dan bahkan bisa langsung meninggal dunia.

Penyempitan arteri koroner ini biasa disebut arteriosclerosis, dan salah satu bentuk arteriosclerosis adalah penyempitan karena lemak jenuh, yang disebut atherosclerosis. Dalam proses ini, lemak-lemak terkumpul di dinding arteri dan penebalan ini menghasilkan permukaan yang kasar pada dinding arteri dan juga penyempitan arteri koroner. Hal ini membuat kemungkinan adanya penggumpalan darah pada bagian arteri yang menyempit ini. Jika darah terus menggumpal, maka tidak ada lagi darah yang bisa mengalir karena darah ini diblok oleh gumpalan darah yang sudah menjadi keras.

Jika tidak ada lagi darah yang dapat mengalir melalui arteri koroner, maka si penderita akan mengalami serangan jantung. Pada tahap inilah si penderita tidak dapat melanjutkan aktivitinya dan akan jatuh lemas karena ada bagian dari otot jantungnya yang telah mati lantaran tidak mendapatkan cukup darah. Penderita yang mengalami serangan jantung perlu secepatnya dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan segera seperti pemberian oksigen agar dia tidak memasuki tahap yang kritis. Akan tetapi, jika bagian dari otot jantung yang mati itu sangatlah besar, maka dampak yang dialami orang tersebut akan sangat fatal, dan bisa membawa orang itu kepada kematian.

Oleh karena itu, sebaiknya sejak muda kita menghindari makanan-makanan berlemak seperti lemak hewan. Lemak hewan ini sangatlah jenuh dan sebaiknya digantikan dengan lemak tumbuhan yang tidak berbahaya. Malahan lemak tumbuhan dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah dan jika kita sering berolahraga dan tidak memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan kita terkena penyakit jantung koroner ini sangatlah kecil.
read more...

BUSUNG LAPAR

Busung lapar atau honger oedema disebabkan cara bersama atau salah satu dari simtoma marasmus dan kwashiorkor adalah sebuah fenomena penyakit di Indonesia bisa diakibatkan karena kekurangan protein kronis pada anak-anak yang sering disebabkan beberapa hal, antara lain anak tidak cukup mendapat makanan bergizi, anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksi penyakit.


Penyebab langsung tersebut bisa dikarenakan adanya bencana alam, daya beli masyarakat, tingkat pendidikan, kondisi lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Cara mendeteksi penderita busung lapar pada anak yaitu dengan cara menimbang berat badan secara teratur bila perbandingan berat badan dengan umurnya dibawah 60% (standar WHO-NCHS) maka anak tersebut dapat dikatakan terindikasi busung lapar atau dengan cara mengukur tinggi badan dan LIngkar Lengan Atas (LILA) bila tidak sesuai dengan standar anak yang normal kurang dari 14 cm (standar WHO-NCHS) waspadai akan terjadi busung lapar.

Dampak runtutan dari adanya busung lapar berakibatkan pada penurunan tingkat kecerdasan anak, rabun senja serta rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi. Menurut ketentuan WHO bila angka telah mencapai 30 % dinyatakan tinggi dan perlu tindakan lebih lanjut.

Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, kentang, jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll, kemudian dianjurkan pemberian air susu ibu (ASI) bagi anak berusia dari 0 bulan sampai dengan 24 bulan.
read more...

DEMAM BERDARAH DENGUE

Apakah demam dengue?

Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.


Demam berdarah dengue atau DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan. Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.

Daerah mana saja yang mudah terjangkit demam dengue?

Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.

WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.

Bagaimana penularan demam dengue?

Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.

Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.

Apa saja gejala dan tanda demam dengue?

Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Bagaimana penanganan pasien demam dengue?

Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue. Penggunaan aspirin dan NSAID harus dihindari. Penggunaan paracetamol terutama untuk mengatasi gejala demam dan sakit kepala yang terjadi.

Bagaimana kelanjutan pasien dengue?

Demam dengue tidak akan menyebabkan kematian. Pengalaman selama ini, kematian akibat demam dengue kurang dari 1% dari seluruh kasus yang terjadi. Perbaikan kondisi pasien akan berlangsung beberapa minggu.

Bagaimana dengan demam berdarah dengue?

Demam berdarah dengue atau DBD umumnya terjadi pada anak dibawah 10 tahun. Gejalanya antara lain nyeri pada perut, perdarahan, dan syok. Bila terjadi syok maka DBD sering disebut Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS biasanya agak sulit untuk dipulihkan.

DBD dimulai dengan demam tinggi serta sakit kepala yang hebat. Terdapat gejala pada saluran nafas dan saluran pencernaan berupa nyeri menelan, batuk, mual, muntah dan nyeri perut. Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari semenjak gejala DBD timbul. Gejala syok dimulai dengan penurunan suhu tubuh tiba tiba, akral dingin, nadi lemah, dan kebiruan pada bibir.

Pada DBD, terdapat perdarahan pada jaringan lunak, bintik perdarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Pada beberapa kasus dapat terjadi radang paru paru dan radang pada otot jantung atau miokarditis.

Pasien dengan DBD harus di monitor dengan ketat terutama pada hari ke empat sejak timbulnya gejala. Bila terjadi kebiruan atau sianosis maka pasien harus diberikan oksigen dan apabila terdapat kegagalan vaskuler maka pasien harus diinfus. Transfusi darah diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.

Angka kematian pasien DBD sangat tinggi antara 3 sampai 30%. Sebagian besar kematian terjadi pada anak anak.

Bagaimana mencegah demam dengue?

Transmisi virus melalui nyamuk harus dihentikan untuk mencegah timbulnya demam dengue. Untuk melakukan ini maka pasien demam dengue harus dikelilingi oleh kawat nyamuk/kelambu sampai demam mereda.

Pencegahan demam dengue membutuhkan pengendalian atau eradikasi dari nyamuk pembawa virus. Lakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun) tempat tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Peranan pemerintah sangat diperlukan sebagai motivator disamping peranan masyarakat sebagai pelaksana.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang pas untuk demam dengue, sehingga hanya pencegahan terpadulah yang bisa dilakukan.
read more...

Hijau Daun Band


Inilah band pendatang baru dari kota Lampung yang membawa segudang potensi. HIJAU DAUN, namanya, yang terdiri dari Dide (vokal, gitar akustik), Arya (Gitar Akustik), Richan (Bass), Array (gitar), Deny (drum).


Sebelum merilis album solo, sepak terjang mereka di ranah musik kampung halamannya sendiri sudah sangat diperhitungkan. Terbentuk sejak 8 tahun lalu, band ini sudah merilis dua single yang masuk dalam dua album kompilasi dimana sukses menjadi hit di Lampung dan sekitarnya. Mereka juga kerap sepanggung dengan band ibukota yang manggung di kotanya.

Album solonya yang berjudul IKUTI CAHAYA, mengangkat 10 lagu besutan musik pop progresif. Simak lagu Suara (Ku Berharap), yang isinya harapan bahwa ceweknya masih mengganggap sebagai kekasihnya. Atau nikmati alunan ala brit pop seperti dalam lagu De Javu dan Lihatlah, yang lebih nge beat. Tak melulu cinta-cintaan, Dide dkk juga mengangkat tema tentang spiritualitas, seperti dalam lagu Ikuti Cahaya, sebagai permintaan petunjuk kepada Yang Diatas.

Dengan menyajikan musik yang mudah diterima tetapi tetap dengan kualitas prima, 5 anak muda ini siap meramaikan blantika musik Indonesia.
read more...

Awas Bahaya Narkoba!

Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.

Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.

Dr. Hassan Syamsi Pasya dalam bukunya yang berjudul Hamasa fi Udzun Syâb (Bisikan Pada Pemuda) menjelaskan bahwa jenis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan derivasi turunannya. Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:

1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.

Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.

Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.

Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.

Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.

Penggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia (sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). Di sini, pecandu merasa ada serangga yang merayap di bawah kulitnya. Pencernaannya pun terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.

6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

Pemakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai dengan tawa cekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. Dia mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.

Dia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-benda yang terlihat. Pecandunya juga merasakan waktu berjalan begitu lambat. Ingatannya akan kejadian beberapa waktu yang lalu pun kacau-balau. Matanya memerah dan degup jantungnya kencang. Jika berhenti mengonsumsi ganja, dia akan merasa depresi, gelisah, menggigil dan susah tidur. Namun kecanduan ganja biasanya mudah dilepaskan. Dalam jangka panjang, pecandu ganja akan kehilangan gairah hidup. Menjadi malas, lemah ingatan, bodoh, tidak bisa berkonsentrasi dan terdorong untuk melakukan kejahatan.

Satu hal yang menarik, ternyata ulama-ulama Islam telah mengenal karakteristik hashish (ganja) dan mendeskripsikannya secara detail. Ibnu Hajar al-Haitsami misalnya menjelaskan, memakan daun ganja mengandung 120 macam bahaya yang bersifat agama dan dunia. Di antaranya, menyebabkan pikun (lupa), kematian mendadak, gangguan fungsi akal dan selalu gemetaran. Ganja juga menghilangkan rasa malu, muru’ah, kecerdasan, memutus keturunan, mengeringkan sperma dan menyebabkan impotensi.

Pengaruh Narkoba
Tidak diragukan lagi, kata Dr Pasya, bahwa pecandu narkoba pada dasarnya adalah orang mati di tengah orang-orang hidup. “Hanya saja, rohnya masih tetap menempel pada jasadnya dan dia terus bertarung sengit dengannya untuk tetap bertahan hidup,” ujar konsultan penyakit jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata King Fahd Saudi Arabia ini.

Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba?

read more...

Senin, 23 Maret 2009

INDONESIA DALAM BAHAYA HIV/AIDS

Gizi.net - SUARA PEMBARUAN DAILY - JAKARTA
Indonesia termasuk negara dalam keadaan bahaya HIV/AIDS. Hal itu disebabkan laju kenaikan kasus baru penyakit mematikan itu meningkat tajam dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Achmad Sujudi seusai bertemu Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11). Pertemuan itu membahas persiapan peringatan Hari AIDS Sedunia yang akan jatuh pada 1 Desember mendatang.

Menkes mengungkapkan, data HIV/AIDS di Indonesia per 30 September 2003 adalah sebanyak 3.924 kasus, dengan perincian 2.685 kasus infeksi HIV dan 1.239 kasus AIDS. "Data itu barulah yang terdeteksi. Ibaratnya baru merupakan puncak dari gunung es, sementara gunung esnya sendiri masih banyak. Kalau keseluruhan diperkirakan jumlah kasus HIV/AIDS bisa mencapai 80 ribu hingga 120 ribu," ujarnya.

Di samping itu, diperkirakan ada peningkatan 100 kasus baru HIV/AIDS per bulan, terutama di wilayah DKI Jakarta. "Peningkatan kasus di Jakarta ini umumnya disebabkan penggunaan jarum suntik obat-obatan terlarang," ia menjelaskan.

Menurut Menkes, meski dilihat dari jumlah kasusnya, Indonesia tergolong rendah dibanding negara-negara lain di dunia, tetapi angka percepatannya termasuk tinggi. Di dunia, populasi penderita HIV/AIDS saat ini diperkirakan sudah mencapai jumlah 41 juta orang. "Oleh karena percepatan yang tinggi itulah, Indonesia masuk dalam kategori bahaya. Percepatan itu terutama di kalangan pengguna obat-obatan terlarang," ia mengingatkan.

Tingkat bahaya tersebut disebabkan dalam kurun waktu paling lambat 10 tahun, kasus HIV akan menjadi positif AIDS. "Artinya paling lama 10 tahun mendatang, atau mungkin lebih cepat, jumlah kasus positif AIDS di Indonesia bisa mencapai 120 ribu," katanya. Ditambahkan, wilayah sebaran HIV/ AIDS di Indonesia paling banyak meliputi DKI Jakarta, Bali, Bandung, Batam, Merauke, dan Sorong.

Oleh karena itu, menurut Menkes, momentum peringatan Hari AIDS sedunia tahun ini harus dijadikan momentum untuk mencegah penyebaran AIDS di Indonesia. "Kita harus bisa memutus mata rantai penularan secepat-cepatnya," ia menandaskan.

Peringatan Hari AIDS sedunia secara nasional, Menkes menjelaskan, akan difokuskan pada upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. (A-17)

read more...

Love is...
© Ch3QUit4 - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace